Kilbirnie Islamic Center
Salah satu
tempat wajib dikunjungi jika pergi ke suatu tempat adalah masjidnya! Ya, saya
selalu mewajibkan masjid sebagai list kunjungan jika saya sedang visit di suatu tempat, termasuk
Wellington. Berbekal informasi dari Mbak Ika dan Bu Leo, dosen saya, saya
berniat untuk mengunjungi Kilbirnie Islamic Center, masjid disana.
Saya pergi
bersama Saras dan Thalita, sesama delegasi Indonesia dari Paramadina.
Menggunakan bis, kami menuju kawasan Kilbirnie. Sebenarnya kami sendiri tidak
tahu persis dimana tepatnya. Tapi setelah di kanan-kiri melihat tulisan-tulisan
Kilbirnie, kami memencet tombol untuk berhenti. Turunlah kami di kawasan itu.
Dan, ternyata
tempat kami turun dari masjid masih jauh. Beberapa kali kami bertanya. Hingga
kami melihat beberapa perempuan berhijab menuju ke arah yang sama. Kami pun
mengikutinya. Dan benar saja, kami sampai di masjid itu. Bangunan ber-cat putih
dan hijau tosca itu memiliki kubah dan menara seperti pada umumnya masjid. Kami
masuk, dan meletakkan sandal di tempatnya. Mengucap salam, dan masuk ke dalam.
Saya lihat beberapa muslimah di dalam. Dan kami masuk ke ruang sholat untuk
perempuan. Kami beruntung, hari itu hari Minggu, aktivitas masjid banyak. Dari
sekolah Minggu, yaitu semacam TPA untuk anak-anak dan pengajian untuk para
muslimah. Dari situ saya mengerti, kebanyakan dari jamaah disini adalah imigran
luar yang tinggal di NZ. Dan wow! Saya bertemu lagi dengan beberapa UMI yang
sedang ikut pengajian muslimah.
Saya yang ‘kepo’
ini pun menuju ke ruang semacam kantor didekat tempat sholat perempuan.
Beberapa muslimah yang terlihat seperti orang Indonesia sedang sibuk didalam. Saya
masuk dan mengucap salam. Dengan pedenya bertanya “Are you from Indonesia?”.
Dan ternyata salah! Mereka adalah orang Kamboja. Dari merekalah kami diajak
untuk mengikuti pengajian muslimah. Mereka sangat 'welcome' pada kami, saya dan kedua teman yang belum berjilbab.
Adzan dhuhur
sudah berkumandang. TPA sudah selesai, begitupun dengan pengajian muslimah.
Semuanya berkumpul di ruang sholat untuk berjamaah Dhuhur. Disini kami tidak
bisa melihat jamaah ikhwan. Suara adzan dan imam terdengar melalui audio.
Setelah sholat berjamaah, teman saya Thalita dan Saras yang ada dibelakang
sedang bercengkrama dengan anak-anak. Ada satu balita yang tak mau lepas dari
Thalita, lucu sekali. Mereka semua adalah anak-anak muslim disini. Agen-agen
cilik muslim di New Zealand.
Alhamdulillah. Terimakasih Ya Rabb yang Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Yang telah mempertemukan kami dengan saudara muslim
disini. Ya Allah yang Maha Pemberi Ilmu, terimakasih telah memberikan wawasan
baru kepada kami tentang kehidupan umat muslim di negara yang minoritas Muslim
ini. Terimakasih atas kasih dan sayangMu.
*PS: sebentar lagi Ramadhan, siapkan diri buat berlomba-lomba dihadapan Allah! :)
*PS: sebentar lagi Ramadhan, siapkan diri buat berlomba-lomba dihadapan Allah! :)
1 komentar:
Post a Comment