Rona Mentari

tell a story, reap a wisdom

Sebuah Percakapan Seorang Ayah dan Anaknya

Assalamualaikum.. Khaifa khaluk? hhaha, di sekolah lagi ada kelas bahasa, dan aku ambil bahasa arab. ROCK men! asik. Seandainya dari dulu aku belajar..

Oke, gimana puasanya? still okay dong.

Langsung aja, percakapan antara ayah dan anak ini semoga bisa kita ambil hikmah nya.

Anak: Ayah, kalo dosa itu gimana?
Ayah: Ya dosa, bisa masuk neraka.
Anak: ohh.., mungkin nggak yah, dalam satu hari manusia enggak melakukan dosa.
Ayah: Wah susah itu nak, sangat mungkin.
Anak: Kalo dalam satu jam gimana yah?
Ayah: Masih sangat memungkinkan juga, apalagi kalo bohong, bisa tambah lama itu bohongnya..
Anak: Kalo dalam satu menit nggak berbuat dosa, mungkin gak yah?
Ayah: Mungkin.., setan itu ada setiap saat lo, sangat setia menggoda kita
Anak: *Anak bingung dan manyun* Umm, lalu kalo dalam satu detiiiikkk aja yah..
Ayah: Nah itu baru mungkin enggak berbuat dosa.
Anak: *tersenyum* oh gitu ya yah, berarti kita harus menjaga perbuatan kita dalam setiap detik waktu yang kita laluin ya yah..
Ayah: *memandang anaknya sambil tersenyum* Itu kamu lebih pintar dari pada Ayah..
Anak: Anaknya siapa duluu... hhaha *sambil meletakkan telapak tangan di dada nya*


...................

So? kamu bisa simpulkan sendiri dong.. :D

KEEP PRAYING,
Allah Allah Allah
Wassalamualaikum..

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamualaikum..

Alhamdulillah, akhirnya datang juga bulan ramadhan. Bulan penuh berkah dan ampunan, bulan dimana momen kita untuk terus menjaga iman kita. Menjaga nafsu. Bulan dimana binar cerah wajah terpancar ketika berbuka. Bulan dimana seluruh stasiun tv berlomba-lomba menampilkan acara terbaiknya. Bulan dimana kitab suci Alquran turun. Bulan dimana Allah memilih umatnya untuk mendapat hidayah pada malam lailatul qodar. Bulan dimana kami berusaha untuk selalu mengingatmu.

Sebenarnya setiap saat setiap waktu kita harus menjaga iman kita, nggak harus di bulan ramadhan. Tetapi keistimewaan bulan Ramadhan itulah yang membuat ibadah kita terasa berbeda dari hari-hari biasanya.

Banyak sekali keistimewaan itu, ini beberapa contohnya:

a. Bulan pahala
Di bulan ramadhan, pahala ibadah sunah dinaikan menjadi pahala ibadah wajib. Dan pahala ibadah wajib dilipatgandakan 70 kali lipat.

b.Syaiton di penjara/dibelenggu
Sehingga yang menjadi musuh terbesar kita adalah nafsu kita sendiri

c.Pintu syurga dibuka lebar
Siapa coba yang nggak ingin masuk surga?

d. Malam lailatul qodar
Ini terjadi pada sepuluh hari terakhir, semoga kita mampu mendapatkannya, aminn

Rasulullah bersabda "Seandainya umatku tahu istimewanya bulan ramadhan, mereka pasti menginginkan seluruh bulan adalah bulan ramadhan"

Teman, di momen ini, ayo kita berusaha mendekatkan diri kita pada Allah. Mari kita dengarkan panggilan adzan, dengarkan suara hati, lihat fakir miskin, perhatikan anak yatim. Saya dan kita semua belajar.., Semoga kita termasuk orang-orang yang berbahagia ketika bulan puasa datang. Satu lagi, ramaikan masjid yuukk...

Doa kita..

Ya Allah, jaga iman kami dan teman2 kami, jauhkan kami dari nafsu nafsu buruk yang mampu menggoda iman kami.
Ya Allah, jauhkan kami dri sifat sombong dan tidak peduli, jadikan kami orang orang yang peka ketika banyak orang disekitar kami yang tidak bisa berbuka dengan layak.. ketika banyak orang disekitar kami yang tidak bisa berbuka puasa bersama-sama keluarganya..,
Ya Rahman., jaga lisan kami, perbuatan kami..
Ya Rahim.., jadikan kami orang orang berbahagia ketika bulan suci ini datang
jadikan kami orang-orang yang bersedih ketika bulan suci telah telah usai..
Ya Allah, jadikan kami orang orang yang engkau pilih di malam lailatul qodar
Ya Allah, kami hanya makhluk lemah yang penuh dosa, bantu kami Ya Allah..

Amin..

Marhaban Ya Ramadhan.. :D We Love YOU!

Wassalamualaikum..

Sajak Sebatang Lisong

Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya,
mendengar 130 juta rakyat,
dan di langit
dua tiga cukong mengangkang,
berak di atas kepala mereka

Matahari terbit.
Fajar tiba.
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan.

Aku bertanya,
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet,
dan papantulis-papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan.

Delapan juta kanak-kanak
menghadapi satu jalan panjang,
tanpa pilihan,
tanpa pepohonan,
tanpa dangau persinggahan,
tanpa ada bayangan ujungnya.
…………………

Menghisap udara
yang disemprot deodorant,
aku melihat sarjana-sarjana menganggur
berpeluh di jalan raya;
aku melihat wanita bunting
antri uang pensiun.

Dan di langit;
para tekhnokrat berkata :

bahwa bangsa kita adalah malas,
bahwa bangsa mesti dibangun;
mesti di-up-grade
disesuaikan dengan teknologi yang diimpor

Gunung-gunung menjulang.
Langit pesta warna di dalam senjakala
Dan aku melihat
protes-protes yang terpendam,
terhimpit di bawah tilam.

Aku bertanya,
tetapi pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
termangu-mangu di kaki dewi kesenian.

Bunga-bunga bangsa tahun depan
berkunang-kunang pandang matanya,
di bawah iklan berlampu neon,
Berjuta-juta harapan ibu dan bapak
menjadi gemalau suara yang kacau,
menjadi karang di bawah muka samodra.
………………

Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing.
Diktat-diktat hanya boleh memberi metode,
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.
Kita mesti keluar ke jalan raya,
keluar ke desa-desa,
mencatat sendiri semua gejala,
dan menghayati persoalan yang nyata.

Inilah sajakku
Pamplet masa darurat.
Apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan.
Apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan.

19 Agustus 1977, oleh WS Rendra


Assalamualaikum..

Saya sebenarnya tidak begitu kenal beliau, bahkan saya baru tau kalau beliau mualaf. Saya pernah tampil dalam satu panggung. Walaupun beliau ketika itu tidak melihat saya baca puisi. Tapi yang pasti, sajak ini membangun jiwa kami. Puisi yang cerdas, bermakna, dan tersampaikan. Sangat peka. Jadi manusia ya seperti ini, peka dengan lingkungan, paham apa yang terjadi, dan mampu membuatnya jadi lebih baik. Semoga bisa jadi motivasi kita.

Selamat jalan WS Rendra..

Wassalamualaikum.

Maaf, nggak sengaja..

Assalamualaikum..

PAGI!

singkat aja. Ini pengalaman agak memalukan, tapi semoga bisa diambil positifnya deh. Walaupun aku juga nggak tau dari mana bisa ngambil positifnya.

Jadi, waktu itu me and ma sista ke ATM. Mbakku mo nge cek transferan. Karena aku juga ada keperluan transfer, dan ATM nya enggak cuma satu kabin, aku masuk ke kabin lain. Setelah selesai aku menuju ke kabin ATM yang dipake mbakku. Antri lumayan, ada 5-6 orang an lah. Ngliatin wajah-wajah para pengantri yang udah nggak sabar, butuh uang.., hhehe.

Disamping ma sista yang lagi berkutat dengan mesin uang itu, nggak tau dari mana ada suara kentut.., itu aku! dengan santainya kentut. *&$$@$*, mbakku sih awalnya biasa aja. Setelah beberapa detik kemudian. "Ihh baunya.." keluh mbakku. Aku lihat sekeliling kabin, 1 kali 1 meter nggak ad kali ya, mana tertutup lagi. Wah, bahaya nih si Mr.KENTUT nggak bisa keluar dari ruangan. DIa terkurung. DODOL, kenapa aku bisa dengan santainya kentut di kabin ATM! Mana antrinya lagi panjang..

Oke, dengan pede nya aku sama mbakku keluar kabin. Nahan ketawa. Sampe beberapa langkah, kami kelepasan, bwakakakka. Mana disitu rame lagi, maklum depan supermarket. Nggak berani ngeliat ke belakang, ke arah kabin.

Naiklah kita ke motor, ngeliat orang2 pada antri. Oh My God!, mereka ngliatin kami dengan wajah aneh.., mungkin ad juga yang masih bertanya - tanya..

Kita ngeliat mahasiswa yang barusan masuk kabin keluar, mukanya merah. "bbbwaka", dia muntah muntah di depan kabin, hihihi . (Oke paragraph ini bikin bikinan..)

*hhe, maaf nggak sengaja :D

Makanya berfikirlah sebelum bertindak..

Wassalam..

Total Pageviews

Tentang Saya

My photo
Yogyakarta, Sleman, Indonesia
Seperti mentari yang merona-rona. Mungkin itu alasan sekaligus harapan orang tua saya memberi nama Rona Mentari. Saya adalah juru dongeng keliling. Storytelling Activist. Dongeng menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan saya. Salam kenal! Mari bersilaturahim juga via instagram di @mentarirona

Tentang Blog Ini

Blog ini adalah catatan tulisan berdasarkan pengalaman, cerita, karya, dan berbagai cerita penulis - Rona Mentari. Kadang juga berisi celotehan kekesalan berbentuk puisi atau sekedar kegundahan tentang sekitar.

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.

Followers