Rona Mentari

tell a story, reap a wisdom

Mahasiswa

Salam

Banyak peristiwa yang terekam berhubungan dengan Mahasiswa. Ya, Mahasiswa adalah masa dimana seorang siswa telah dianggap dewasa dan berpengaruh. Yang mampu menjadi pendukung, maupun musuh. Yang mampu menaikkan seseorang  maupun menurunkannya. Yang berjuang keras, semangat, dan muda. Seperti seorang WS Rendra yang sering membahas mahasiswa dalam puisinya.

"Sajak Pertemuan Mahasiswa"
Oleh : W.S. Rendra

Matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit,
melihat kali coklat menjalar ke lautan,
dan mendengar dengung lebah di dalam hutan.
Lalu kini ia dua penggalah tingginya.
Dan ia menjadi saksi kita berkumpul di sini memeriksa keadaan.
Kita bertanya :
Kenapa maksud baik tidak selalu berguna.
Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga.
Orang berkata “ Kami ada maksud baik “
Dan kita bertanya : “ Maksud baik untuk siapa ?”
Ya ! Ada yang jaya, ada yang terhina
Ada yang bersenjata, ada yang terluka.
Ada yang duduk, ada yang diduduki.
Ada yang berlimpah, ada yang terkuras.
Dan kita di sini bertanya :
“Maksud baik saudara untuk siapa ?
Saudara berdiri di pihak yang mana ?”
Kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani yang kehilangan tanahnya.
Tanah-tanah di gunung telah dimiliki orang-orang kota.
Perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja.
Alat-alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya.
Tentu kita bertanya : “Lantas maksud baik saudara untuk siapa ?”
Sekarang matahari, semakin tinggi.
Lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala.
Dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
Kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
Ilmu-ilmu yang diajarkan di sini
akan menjadi alat pembebasan,
ataukah alat penindasan ?
Sebentar lagi matahari akan tenggelam.
Malam akan tiba. Cicak-cicak berbunyi di tembok.
Dan rembulan akan berlayar.
Tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda.
Akan hidup di dalam bermimpi.
Akan tumbuh di kebon belakang.
Dan esok hari matahari akan terbit kembali.
Sementara hari baru menjelma.
Pertanyaan-pertanyaan kita menjadi hutan.
Atau masuk ke sungai menjadi ombak di samodra.
Di bawah matahari ini kita bertanya :
Ada yang menangis, ada yang mendera.
Ada yang habis, ada yang mengikis.
Dan maksud baik kita berdiri di pihak yang mana !
Jakarta 1 Desember 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi

Salam inspirasi!

Thankyou Allah part 2

Lanjut aja ya

Aku ikut ujian yang kelima. Adalah ujian masuk UI yang jalur prestasi. Ujiannya langsung ke jakarta. Nah yang ini nih yang paling aku suka. Awalnya aku ngrasa ujian disini bener2 mengandalkan prestasi. Ujian nya aja model psikotes gitu. Wawancara. Pokoknya aku banget. Dengan pede menunggu hasil ujian. Lebih pede lagi karena yang ikut nggak banyak sekitar 70an orang. Itu pun dari olahraga sama seni. Yang seni lebih sedikit dari pada olahraga. Secara aku ikut yang seni, tambah pede deh. Yang ini aku ambil sastra indonesia. Bukannya pesimis. Tapi selain tau diri. Juga sastra indonesia lebih sesuai sama prestasiku. Oke pengumuman ! dan trnyata. aku lihat kalimat itu lagi "Maaf, anda belum lolos seleksi tes kali ini", MasyaAllah. Whats wrong with me? iseng2 aku coba ketik nomor ujian semua anak yang lewat prestasi seni. And the result? nggak ada yg lolos cuy! ada apa ini. ah sudahlah. FAILED

Yang keenam adalah SNMPTN. Yap nih ujian hampir aku nggak ikut. Tapi aku mikir kok udah nyerah gitu aja sih? Yaudah daftarlah aku ke ujian ini. Dan apa? udah telat. waduh. tapi trnyata alhamdulillah ada pndftaran tahap 2 lagi. Tapi khusus yang ikut ujian ulangan. Terpaksa aku ikut yang itu, padahal aku nggak ikut ujian ulangan. Tak apalah. Walaupun sebenernya agak malu, takut klo ada yg kenal aku pas ujian trs di anggap nggak lulus yang tahap pertama. Karena tmpat ujiannya emang khusus untuk yg nggak lulus tahap awal. tapi kan nggak ada ngaruhnya sama penilailan. Go on! SNMPTN ini aku msh dftr UI. Dan UGM. Dan langsung aja. FAILED

Ujian ketujuh aku ikut ujian D3 UI. Kebayang nggak sih yang awalnya S1 komunikasi jadi turun ke S1 sastra, lama2 turun lagi ke D3. Mulai deh pesimis. AKu ujian ini ke jakarta lagee. Buanyak buanget yang ikut! yakin deh. nggak nyangka sebanyak itu. Dan tau apa? tempat ujianku di gudang. Saking banyaknya yang ikut. Nggak kebagian tmpat kali ya. oke. sendiri ikut ujian g ada temen tetap dijalani. Dan akhirnya FAILED.

Yap, nggak kerasa udah banyak ujian yang aku ikutin dan semuanya FAILED. Kebayang nggak sih apa kata Pakdeku di jkt yang selalu nganterin aku. Pasti beliau nggak habis pikir deh. Juga kata orang2 di sekitarku.

tinggal satu harapan, paramadina fellowship[. Harapan yang menurutku bagai mendirikan benang basah. Karena itu ujian s1 beasiswa senilai 125 jeti yang diikuti ribuan orang.

Dengan rasa sedikit pesimis dan tanpa harapan aku buka pengumuman fellowship itu sama mbakku.
My sista: "Kamu ditelfon nggak sama paramadina?"
me: "enggak"
My sista: " Yaudah pasrah ajalah, biasanya sih yang masuk ditelfon dulu"
me "... iya

Jeng Jeng Jeng

berikut Penerima paramadina Fellowship 2010.

...

...

...

Rona Mentari

me: "Mbak, ada namaku!"
My sista: ....

Dan mulailah adegan sinetron. Aku nangis tersedu2. Mbakku tnyata juga.

Ini bener2 INDAH PADA WAKTUNYA.

THANKYOU ALLAH, Thankyou mom! Thankyou sist..
:)
Wassalamualaikum

Thankyou Allah part 1

Assalamu alaikum..

PAGI SIAP SEMANGAT!

Oke, pengalaman saya yang satu ini termasuk salah satu yang paling penting dalam hidup saya. Tahu kenapa?, check it out

Yap, alhamdulillah saya udah jadi alumni SMA. Saat yang menurut saya cukup dewasa dan menentukan. Karena kita bersiap menujuke bangku kuliah. Nah target saya untuk kuliah ini adalah UI, universitas indonesia di jakarta. Itu ada kampus yang AWALNYA idaman saya. Nama univ itu selalu saya sebut didalam doa, ditulis di wallpaper komputer, dinding kamar, dan sebagainya. Tapi saya ikut beberapa ujian universitas untuk cadangan , kalo misal saya nggak diterima di univ yang peminatnya buanyaak buangettt itu.

Singkat cerita ini beberapa ujian masuk unversitas yang saya ikuti.

Pertama iseng aja tertarik sama IKJ dan kirimin berkas utk dftr lewat sekolah. Dan tnyata lolos tanpa tes utk IKJ. awal yang melegakan. Walaupun sebenernya nggak sreg bgt utk kuliah disana.

Yang kedua ujian masuk UGM jalur PBOS atau prestasi seni. Namanya sih ujian prestasi seni. Tapi malah dikasih soal2 pelajaran biasa. Sama sekali nggak ada seni - seni nya. Ya mungkin menurut UGM yang penting pinter pelajaran dulu baru seninya. oke yang ini FAILED

Ketiga ikut ujian masuk UGM yang ujian tulis biasa. Setelah ikut beberapa les dirmah. Akhirnya datang juga hari dimana jian tulis UGM itu berlangsung. Alhmdulillah aku bisa ngerjain. Iung2 yakin dapet walopun paling enggak pilihan ketiga. Pas itu aku buka pengumuman lewat sms waku aku lagi nunggu mamaku di rs panti rapih.Oke, gak lolos. Tapi ajaib nya. Guru2 dan teman2 ku sms aku ngucapin selamat. Aneh kan. aku coba sms lagi tnyta emang g lolos. Ternyata temen2 liat namaku di koran pengumuman. Usut punya usut ternyata yang lolos namanya RONA MENTARI SAIDI, @_@. Bukan Rona Mentari. RIbetnya aku haru klarifikasi di setiap sms yang masuk ngucapin selamat. Nggak sedikit loh! FAILED

Keempat. Ini waktunya ujian UI. Aku ikut ujian mandiri yang seluruh Indonesia di TN Magelang. Persiapan sudah dilakukan dan ujian pun berlangsung. Thankyou for icha and family udah boleh ikut tumpangan pulang dr magelang. Anyway, saking semangatnyaikt ujian SIMAK ui. aku daftar sampe milih 4 pilihan. Dan pengumumannya. FAILED *again* nggak begitu sakit hati karena emang pas ujian susssahhnya !

Yang ke lima dan selanjutnya, lanjut part 2 ya! :)

wassalamualaikum

Puisi untuk saudaraku di Palestina

tik tok
tok tik
tik tik tok
tok tok tik

detak jam berjalan tak seperti biasa
menginginkan perpindahan waktu yang tak jelas menuju kemana
dalam darah yang menetes perih kepala bayi
atau dalam tetesan kristal cair mata ibunya
atau detak jantung yang maraton berdegup
atau benda metal yang dikalungkan siap dor
atau hati hitam berlubang mereka!

tok tik tok tok
tik tok tik tik

mana yang kaya
hanya diam tak bersua
menolong dunia yang tak ada habisnya

jam itu masih ada
ada masih itu jam

untuk menyalakan lilin harapan
bagi gelapnya Gaza
bagi hitamnya Israel

AlAqsha Gaza Palestina, kalian tidak sendiri

Gapai Cita - Cita mu!

salam..

Sudah berminggu bahkan berbulan-bulan nggak nge blog. Jadi kangen liat dashboardnya blogger.com.

oke, well.. sekarang adalah waktu yang menentukan. Kelas 12 dan bersiap untuk cari kuliah. Mungkin banyak dari kalian yang juga kelas 12. Tentu ini saat yang nggak gampang. Dan banyak menyita energi kita. Tapi inilah saat kita membuat batu loncatan untuk cita-cita kita.

jadi tunggu apa lagi ron, segeralah bergerak. Jangan menunggu orang lain menyuruhmu. Karena ini semua berawal dari diri kita sendiri.


Ayo temen temen! Gapai cita-citamu! :D

Salam

Total Pageviews

Tentang Saya

My photo
Yogyakarta, Sleman, Indonesia
Seperti mentari yang merona-rona. Mungkin itu alasan sekaligus harapan orang tua saya memberi nama Rona Mentari. Saya adalah juru dongeng keliling. Storytelling Activist. Dongeng menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan saya. Salam kenal! Mari bersilaturahim juga via instagram di @mentarirona

Tentang Blog Ini

Blog ini adalah catatan tulisan berdasarkan pengalaman, cerita, karya, dan berbagai cerita penulis - Rona Mentari. Kadang juga berisi celotehan kekesalan berbentuk puisi atau sekedar kegundahan tentang sekitar.

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.

Followers