takbir itu terdengar hambar
hati ini beku tanpa getar
tapi aku masih dalam sadar
perut ini masih berkicau ketika lapar
menyalahkan keadaan yang terlontar
kehilangan itu lailatul qodar
sudahlah jangan banyak menghindar
benarkan itu hatimu yang memudar
jangan hanya kerugian yang tersebar
Ya Allah, pertemukan aku kembali dengan ramadhanmu esok..
Sebuah Penyesalan Sebuah Harapan
Diposkan oleh
ronamentari
at
Saturday, September 26, 2009
Label: puisi hati
1 komentar:
nice
keep postinh
Post a Comment