bismillahhirrahmannirrahim..
Simak peristiwa ini,
Seorang ibu penumpang pesawat membawa koper yang ditenteng di tangan kanannya. Terlihat berat, apalagi untuk perempuan paruh baya seusianya. Seorang pemuda menawarkan bantuannya, “ibu, biar saya bantu bawakan kopernya..”. kata pemuda sambil mengajukan tangannya. Sang ibu menjawab sambil tersenyum, “Wah terimakasih, nggakpapa mas, nggak berat kok”
Pemuda itu kemudian tersenyum dan hanya diam. Beberapa saat kemudian sang ibu berkata “Anda baik sekali.. menawarkan bantuan untuk saya.. sekarang itu anak muda nggak jaman nawarkan bantuan seperti itu. Kalau jaman dulu masih banyak. Tapi itu dulu, sekarang udah nggak jaman”. Pemuda itu kembali tersenyum antara heran dan sadar.
Kawan, peristiwa diatas benar-benar terjadi. Mungkin itu adalah sesuatu yang sederhana. Tapi lihat, bagaimana senangnya seseorang jika kita bantu. Apa salahnya kita mengurangi kenyamanan diri kita sendiri untuk memberi kenyamanan kepada orang lain?
Bukankah Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab:
Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".
Kejadian ini sebenarnya cambuk dan sindiran bagi saya, anda, kita semua. Anak muda seperti kita bolehlah sekolah setinggi-tingginya, melek teknologi, atau punya gadget tercanggih, tapi kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar idealnya tetap kita jaga. Peka terhadap lingkungan sosial adalah awal dari perubahan. Jangan lah kita menjadi manusia individual yang bersikap egois. Karena dunia butuh kita, dan kita butuh dunia untuk akhirat..
Dengarkan suara angin itu
Yang berbisik akan kehangatan
Dengarkan tangisan itu
Yang bercerita akan ekspresi
Dengarkan percikan pantulan hujan disana
Yang bermakna tentang hidup
Dengarkan teriakan orang disini
Yang memanggil untuk berlari
2 komentar:
Bener, mbak! Emang udah jarang kawan yg punya kepekaan kayak gitu. Makasih buat pencerahannya...
Kalo sempet mampir ke tempat ane ya, mbak! Hehehe
dan kenyataan jaman sekarang adalah anak muda jaman sekarang lebih peka terhadap dunia maya, perkembangan teknologi tanpa dibarengi perkembangan mental dan ilmu
Post a Comment