“Billy! Lari jauh-jauh. Sinar akan segera datang!”, teriak
Tiko sambil berlari.
“Tapi aku sedang membuat madu. Bagaimana ini??”, kata Billi
takut.
“Tinggalkan!”, balas Tiko.
Billi bingung bukan main. Kata orang-orang, sinar bisa
membuat tubuhnya yang kecil kepanasan. Hingga tiba-tiba terdengar suara.
“Tenang Billy, Kakek tidak akan membuatmu kepanasan. Hanya
menghangatkan..”
“Aaaaa!” Billy teriak. Ternyata itu tadi suara Kakek
Mentari, sumber sinar yang ia takuti. Billy pun semakin takut.
“Aaaa tidakkk!”, Billy teriak sekencangnya seiring dengan
sinar yang makin mendekat.
“Tenang Billy”, kata Kakek Mentari tersenyum.
“Ha? Kakek sudah mengeluarkan sinar. Tapi kenapa aku tidak
kepanasan ya..”, kata Billy heran.
“Nak, kau belum pernah mencoba merasakan sinar Kakek kan?
Bukankah sinar mentari itu menghangatkan?”, kata Kakek Mentari lembut.
“Wahhh.... iyaa. Benar kata Kakek. Terimakasih atas
kehangatan ini Kakek Mentari!”, ucap Billy tersenyum.
(dibuat di sela-sela workshop dongeng, kampong rama-rama)
1 komentar:
memang, mrntari itu menghangatkan..:)
*ambigu nih,
Post a Comment