Bismillahhirrahmannirrahim...
Teman-teman, di penghujung 2011 ini sayang rasanya kalau kita melaluinya dengan meniup terompet keras-keras, menyalakan petasan atau kembang api mahal, atau bahkan minum alkohol. Ini adalah ekspresi kekosongan dan kegalauan. Why? Karena tidak visioner kawan.. Ingat setahun lalu saat pergantian tahun 2011, beberapa saat setelah nya terjadi kejadian yang cukup mengerikan yaitu matinya ribuan burung secara tiba-tiba. Burung-burung itu jatuh ke daratan dan mati. Ternyata ini adalah akibat dari racun yang ditimbulkan dari kembang api-kembang api yang ada di udara, menghancurkan ekosistem burung tersebut. Astagfirullah..
Sahabat, visi bukan sekedar membangun mimpi lewat kata-kata. Jangan cari visi yang coba-coba. Visi adalah sebuah canangan masa depan yang bahkan sampai kepada taktiknya, yang kemudian masuk kedalam DNA, merasuk kedalam sel-sel tubuh dan terjadilah konsep MESTAKUNG (semesta mendukung). Energi akan terbentuk di sekeliling kita. Prioritas dan keputusan kita jadi terbimbing untuk visi kita tersebut.
Allah telah memilihkan sebuah kalimat indah yang menjadi landasan visioner kita didalam surat AlFatihah, induk Alquran.
‘iyya kana’bud waiyya kanasta’in’
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan
Ini adalah inti Surat Alfatihah. Dimana terdapat kewajiban seorang hamba untuk menyembah hanya kepada Allah. Dan ada hak hamba untuk mendapatkan pertolongan dari Allah. Kalau sudah jelas begini visi nya, maka hidup kita akan terarah. Ayat itu akan menyembuhkan kita dari sifat riya’, menjauhkan kita dari sifat takabbur.
Sahabat, tidak menyembah kepada Allah macam-macam bentuknya. Bisa dengan kita menuhankan HP, menuhankan teman, laptop, nilai tugas, dan lain-lain. Kita sama-sama belajar untuk menjauhkan diri dari berhala-berhala duniawi dan menyembah hanya kepada Allah. Dan kita akan mendapat pertolongan dari Allah karena itu adalah hak kita.
Sebagai anak muda yang visioner yuk malam tahun baru ini sama-sama kita buat visi di tahun 2012 atas dasar ‘iyya kana’bud waiyya kanasta’in’.. Contohnya, kita punya visi untuk mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri. Kita lihat dulu nih, apa latar belakang kita ingin itu? Jika karena ingin jalan-jalan keluar negeri secara gratis dan menikmati luar negeri berarti kita ingin kesenangan-kesenangan duniawi. Jika agar dilihat orang dan membuktikan bahwa diriku yang terbaik, berarti kita berniat riya’ dan sombong. Latar belakang ini jelas tidak sesuai dengan visi kita tadi.
Tapi jika alasannya karena ingin membahagiakan orang tua, berarti ingin mendapat ridho dariNya. Karena ridho Allah ada pada ridho kedua orang tua. Atau jika karena ingin mencari ilmu untuk ditularkan ke orang-orang sekitar rumahku yang memiliki kekurangan agar mereka termotivasi untuk terus belajar. Ini berarti kita berusaha mencari rahmat Allah dengan menimba ilmu untuk ditularkan ke orang lain yang membutuhkan. Kita menjadi volunteernya Allah untuk menyebarkan ilmu. Dan ini sesuai dengan visi kita tadi.
Dan banyak alasan-alasan lain yang bisa kita analisis sendiri apakah masuk dalam ‘iyya kana’bud waiyya kanasta’in’ (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan)
Sahabat, visi akan membuat jalan hidup kita terarah, semesta mendukung kita, yakini visi itu. Mari berusaha bersama, karena Allah siap memberi pertolongan kepada kita.
Jadi, apa visi mu ? :)