Mc Clelland, seorang
peneliti kawakan, pernah meneliti mengapa orang Inggris memiliki mental
penakluk. Bahkan Inggris memiliki motto:
“British can rule the waves” (Orang Inggris bisa mengatur ombak)
dan
“Orang Inggris tidak
mungkin jadi budak”
Kita juga banyak
mendengar sejarah tentang penaklukan Inggris terhadap banyak negara di dunia.
Mungkin bisa juga dibilang penjajahan. Tapi salah satu ciri khas penjajahannya
adalah bagaimana Inggris meningkatkan taraf hidup negeri yang dijajah. Terkesan
baik, walaupun tentu ada alasan-alasan politis yang melatarbelakangi tindakan
itu. Beberapa contoh negara yang pernah dijajah Inggris adalah India, Malaysia,
dan Singapore.
Kembali Mc Clelland,
ternyata setelah diteliti, mengapa orang Inggris memiliki mental penakluk
adalah karena DONGENG!
Kenapa dongeng?
Ya, masyarakat Inggris
memiliki kebiasaan mendongengi anak-anak mereka. Terutama di usia 0-5 tahun,
sebuah umur yang sangat efektif untuk memasukkan nilai-nilai pada anak. Ini
telah menjadi budaya disana. Dongeng yang membudaya pun dongeng yang tema nya
penaklukan, pahlawan, ksatria, dan semacamnya. Contohnya dongeng ‘The Knight
and the Dragon” yang menceritakan bagaimana seorang ksatria dengan gagah berani
walaupun sendiri bisa mengalahkan naga besar yang memiliki kekuatan besar. Dan
banyak lagi dongeng-dongeng Inggris yang berkisah tentang tema-tema penaklukan
lainnya. Tentu dongeng di Inggris telah menjadi budaya, artinya dilakukan
secara terus menerus dan berkelanjutan.
Sekarang coba, kira-kira
dongeng apa yang terkenal di Indonesia?
Apakah Kancil menjadi
jawaban anda? Lalu kalau Kancil, tema apa yang biasa diangkat?
“Kancil Mencuri Timun”
Apa ini yang anda jawab?
Nah, kalau dari kecil
saja kita sudah ‘dicekoki’ dongeng berbau kriminal seperti ini, tak heran kalau
banyak sekarang orang-orang Indonesia yang jadi koruptor!
Coba kita ingat lagi
dongeng Kancil ini. Kancil mencuri timun, kemudian pada akhirnya, Kancil bisa
lolos dari hukuman karena kecerdikannya menipu.
Bagaimana bisa dongeng
seperti ini menjadi populer di anak-anak Indonesia?
Baiklah, kakak, guru,
ayah, bunda.. itu dulu, sekarang adalah bagaimana cara kita berkontribusi untuk
anak-anak Indonesia kedepannya. Belum terlambat. Mari kita dongengi anak-anak
Indonesia dengan dongeng indah yang mendidik dan memotivasi!
Tim ‘Rumah Dongeng
Mentari’
1 komentar:
keren tulisan2nya, saya jadi belajar lebih banyak dr sini... smangat, smga smkin bermanfaat, dan ditunggu tulisan2 slanjutnya... btw wordpress gbs following blogspot ya...?
Post a Comment