Bismillah, obrolan kami bertiga untuk
melakukan perjalanan bersama terealisasi juga. Kami disini adalah saya dan kedua kakak perempuan saya.
Saat itu jam satu dini hari, dan
kami masih berada dibawah atap stasiun. Sempat juga terlelap di ruang tunggu
setelah kemudian dibangunkan oleh petugas karena kereta kami sudah mau datang.
Malabar pun datang, dan kami memulai perjalanan roda besi ini.
Malang, Batu, Bromo untuk empat hari
tiga malam adalah tujuan dari perjalanan kami. Petualangan tiga perempuan, kata
Papa.
Jam menunjukkan pukul 08.15 saat
Malabar sampai di Stasiun Malang. Dan untuk pertama kalinya kami bertiga
menginjakkan kaki ke kota ini. Toilet adalah tujuan pertama kami. Setelah
bersih diri, kami bersyukur kepada Allah lewat Dhuha. Jadi ingat kata Ustad
saya. Dhuha itu ibarat kita sedekah. Menyedekahkan tenaga, waktu, dan
persendian tubuh kita untuk ibadah kepada Allah.
Pagi ini adalah jadwal kami untuk
langsung ke Jatim Park. Kami naik angkutan umum. Tiga kali ganti hingga sampai tepat
di depan Jatim Park 2. Jangan lupa, kami masih lengkap dengan seluruh bawaan.
Mba Ayu dengan carriernya, saya dan Mba Arum dengan ransel besar.
Tempat ini
indah, dibuat oleh swasta. Kami memilih membeli tiket terusan Museum Satwa dan
Batu Secret Zoo. Dan lagi, tidak ada tempat penitipan tas disini. Kami harus
membawa ransel ini sambil berkeliling! Haha, tak apa, kami masih muda, masih
kuat, nggak boleh ngeluh!
Museum Satwa berisi hewan-hewan yang
diawetkan, tulang belulang binatang, replika tulang dinosaurus, dan berbagai
pengetahuan tentang hewan. Masuk museum ini langsung teringat dengan film
“Night at The Museum”. Baru! Baru kali ini di Indonesia saya melihat museum
semacam ini. Bangga.
Saat masuk, kita disambut oleh
kurungan burung raksasa. Isinya berbagai burung yang diawetkan. Dan taman-taman
yang penuh dengan burung. Semua burung ini asli! Dari cendrawasih, sampai
burung yang hanya tinggal di Amerika saja ada. Memasuki ruangan kedua kita
disambut oleh replika tulang dinosaurus. Sekelilingnya hewan-hewan yang
diawetkan dan dipamerkan dengan dibuat semacam diorama. Banyak sekali hewan
disana. Bahkan tidak sedikit yang baru kuketahui.
Secara keseluruhan museum ini mungkin
mirip dengan museum-museum yang ada di luar negeri. Kelengkapan hewan, keunikan
memamerkan, dan penataannya yang indah benar-benar menjadikan Museum ini tempat yang cocok untuk anda dan keluarga :D
*model nawarin produk*
Well, setidaknya kami bangga,
Indonesia punya Museum Satwa sekeren ini!
Dilanjutkan dengan ke Batu Secret Zoo.
Lagi-lagi kami dibuat ternganga. Kebun binatang ini berbeda dari semua kebun
binatang yang pernah saya kunjungi di Indonesia. Penataannya unik. Hewannya
beragam dan terawat. Sangat dekat dengan hewan. Benar-benar sebuah pengalaman
yang mengkayakan! Untuk pertama kalinya melihat angsa hitam disana, cantik.
Serta flamingo yang berkaki ceking serta berleher panjang warna pink, indah!
Masyaallah. Tepat di pinggir kolam tempat flamingo beraktifitas, kami istirahat
sejenak untuk makan snack dan minum. Disinilah, ditemani flamingo, kami
membicarakan visi Rumah Dongeng Mentari yang kami kelola kedepannya. Kami
diskusi dan saling bertukar pikiran, demi masa depan RDM.
Melanjutkan perjalanan kami di Batu
Secret Zoo, kami kembali dimanjakan oleh penataan ruang dan keragaman binatang
disini. Pengunjung seakan diajak merasakan nuansa dimana hewan tersebut banyak
ditemukan. Seperti saat hewan-hewan afrika dipamerkan, maka suasana akan dibuat
seakan-akan kita berada di Afrika. Wow!
Setelah menyusuri Jatim Park 2 ini,
kami kembali ke Malang untuk menginap. Menggunakan angkutan yang sama dan
mencari penginapan yang memang sudah kami pilih sebelumnya. Malam ini jadwal
kami keliling kota Malang dan makan makanan khasnya. Dan Angsle menjadi wedang
yang menghangatkan malam ini.
"Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda, “Bepergianlah engkau sekalian, maka engkau sekalian akan sehat. Dan berjihadlah engkau sekalian, maka engkau sekalian akan berkecukupan.” ~ HR. Ahmad, yang dishahihkan oleh Imam Nawawy