Aku kelu dalam kalimat akhirat
Seperti putri malu dalam sentuhan
Lemah aku sekali saja
Cermin cermin asa memantulkan lagi
Sebuah senyuman resah nan menarik
Letupan mata rasanya tak sirat
Tapi inilah tingkatannya
Saat melempar bumerang sendiri
Tapi
Aku tahu Allah tak salah pilih
Saat ijabah doa dijawab nyata
Malu didepan mereka
Adalah cambuk kapas yang indah
Yang sentuhannya mampu menyalakan tiap sendi
Menguatkan tiap iman
Membesarkan tiap hati
Mencederai tiap syetan
Dan
Membersihkan tiap yang kotor
Dalam toharoh ini, aku berjuang
#2011
#2011
0 komentar:
Post a Comment