Bismillah,
Kawans, ini adalah kultwit saya tentang melek media. Siapa sih yang gabisa hindari media? Siapa yang ga butuh media? Media seperti mata pisau, diarahkan ke kebaikan bisa banget. Tapi untuk penghancuran, bisa banget juga. Jadi, bijak menggunakan dan mengonsumsi media adalah jawabannya. :)
Ditengah ngerjain
tugas akhir, saya semakin sumpek dengan kondisi media sekarang. Jalan
satu-satunya kita harus #MelekMedia #LiterasiMedia
Melek Media ini bukan
justru membuat kita anti sama media, tapi justru membuat kita makin bijak dalam
menggunakan media #MelekMedia #LiterasiMedia
Kita harus sadar
bahwa. Acara TV komersial yang kita saksikan hanyalah umpan utk mendekatkan
kita pada iklan (Milton Chen) #MelekMedia #LiterasiMedia
Anak-anak adalah sosok
yang paling mudah dirayu oleh iklan, dan pemasang iklan sangat menyadari itu. #MelekMedia #LiterasiMedia
Iklan di TV sangat
mempengaruhi apa yang dimakan oleh anak-anak berusia dibawah 12 Tahun (The
Institute of Medicine) #MelekMedia #LiterasiMedia
Ada beberapa hal yang
dapat dilakukan ortu/pendamping anak:
1) Bisukan iklannya.
Ajak anak menekan tombol mute saat iklan dmulai. #MelekMedia
2) Jadi kritikus
iklan. Ajak anak memandang iklan secara kritis. Ajak mereka menilai sendiri
iklan apakah masuk akal atau tidak, berlebihan atau tidak #MelekMedia
3) Beri anak jawaban
logis yang memungkinkan mereka membongkar jurus periklanan. Contoh: rambut hitam
berkilau lurus adalah efek kamera di rambut model #MelekMedia
4) Infokan pada anak tentang
tujuan iklan. Ini terbukti dapat membuat anak tidak mudah percaya begitu saja
pada iklan. #MelekMedia #LiterasiMedia
Bagaimanapun,
orangtualah yang akhirnya memutuskan barang apa yang dilihat dan diinginkan
anak di TV. #MelekMedia #LiterasiMedia
Sudah tak terhitung
anak yang jadi korban iklan. Korban prtama adalah anak yang merengek minta dibelikan
barang tertentu yang tidak penting #MelekMedia
Korban kedua adalah
anak yang membeli 'imaji' yang dipantulkan oleh iklan. Ketiga adalah anak yang
terperangkap dalam 'imaji' iklan tsb #MelekMedia
Mau bukti? Coba jalan
ke sekitar sekolah. Lihat apa yang dipakai anak-anak. Tas barbie, dora, ben 10,
Naruto, dll. Seragam boleh sama, tapi jaketnya, tidak. Ada yang bergambar spiderman,
batman, dll. #MelekMedia
Di Amerika, iklan
busana dan asesoris telah mnimbulkan gelombang sindroma anorexia nervosa dan bulimia pada remaja putri #MelekMedia
Sindrom ini adalah bentuk
gangguan makan karena mereka tergila-gila dan mendamba gambaran tubuh super
ramping para model #MelekMedia #LiterasiMedia
Korban iklan ini
berperang mlawan makanan dengan cara yg tidak sehat, demi mengejar citra
supermodel yang kurus, pucat, glamor #MelekMedia
Padahal jelas.
Definisi cantik di media dibuat semata-mata karena kebutuhan iklan! #MelekMedia #LiterasiMedia
Di Indonesia cantik
itu tinggi, putih. Ini jelas minoritas di Indonesia yang berkulit sawo matang
dan tidak tinggi. Biar produknya laku. #MelekMedia
Di barat, cantik itu
didefinisikan yang kulitnya gelap sawo matang. Jelas ini minoritas. Biar
produknya laku. #MelekMedia #LiterasiMedia
Timur-barat punya
definisi cantik yang berbeda. Definisi cantik adalah yang minoritas disana.
Biar produknya laku dikonsumsi. Simpel. #MelekMedia
Buat apa menjual
produk kulit agar putih di masyarakat yang emang kulitnya udah putih semua #MelekMedia #LiterasiMedia
Sekali lagi, model-model
di iklan tv itu fake. Melalui proses
editing yang amat panjang. #MelekMedia #LiterasiMedia
Yak, sekian sedikit
kegelisahan saya yang masih sangat awam ini. Beberapa saya kutip dari panduan KIDIA (kritis media untuk
anak) terbitan YPMA dan pelatihan #GUAIndonesia
Move on yuk! #MelekMedia #LiterasiMedia Bijak menggunakan
media :)
0 komentar:
Post a Comment